Senin, 29 Juni 2009

Asrinya lingkungan kita

Konservasi selama puluhan tahun serasa tidak ada hasil nyata, Teman teman yang telah dengan getol menyuarakan perlu nya kelestarian alam seperti timbul tenggelam laksana bahtera ditengah lautan yang luas terhempas kesana kemari tanpa pernah tahu kapan akan mereda.
Pemerhati lingkungan dan aktifis lingkungan sangat kecil jumlahnya jika dibandingkan dengan perusak lingkungan. Secara organisasi juga kalah jauh, aktifis lingkungan terbanyak adalah hanya gerakan kesadaran dari anggota dan bersifat sosial dengan sumber dana yang terbatas dari donatur donatur yang peduli. Secara alam pemeliharaan lingkungan mengikuti dengan waktu alam tidak bisa disegerakan atau dipercepat, sedangkan para perusak lingkungan bisa membuat jadwal perusakan sesuai dengan seleranya tidak tergantung alam, tapi tergantung perut mereka, kerakusan mereka....
Dari sisi tenaga, aktifis juga kalah jauh, jika aktifis yang menjadi tenaga bersifat sukarela tanpa bayaran dan biasanya sebagai kegiatan temporer saja atau sekedar lalu lalang saja karena memang kurang bisa memberika harapan untuk penghidupan mereka, sedang untuk perusak lingkungan dari investor sampai tenaga kerja, sudah berderet antri siap dengan modal mereka dan dengan tenaga mereka.
Beberapa perbandingan tidak seimbang, dan pertanyaan di pikiran kita "masihkah kita berharap akan bisa mendapatkan lingkungan yang Asri "?