Senin, 22 Desember 2008

Alam Menjawab

Konservasi diseluruh dunia didengungkan dengan berbagai pertemuan dari tingkat tinggi sampai pada tingkat rendah,para kepala negara maju berkumpul untuk membahas perbaikan bumi global, semuanya setuju untuk perbaikan iklim global dengan berbagai program yang di rumuskan dengan bagus dan indah, di indonesia tidak kalah serunya dengan program program konservasi seperti penanaman sejuta pohon, penghijauan hutan mangrove, pelarangan pembalakan liar, dan lain lain.

Semua di publikasikan dengan baik, terdokumntasi dengan rapi, tercatat rinci meliputi jumlah, waktu pelaksanaan, siapa yang jadi motor, dicanagkan oleh siapa, berapa biayanya dan lain lain, sampai detail yang memakan laporan hingga ribuan halaman, durasi dokumtasi sampai ratusan jam, siran di radio ataupun televisi puluhan jam.

Dan kemudian semua telah mengklaim mengenai kerja keras mereka, keberhasilan mereka, dengan menunjukan data data dokumentasi yang teramat panjang, rinci untuk bukti kerja keras mereka.

Mereka saling berdebat seru, tiada hentinya, untuk menunjukan hasil kerja gemilang dari masing masing, yang secara ringkas mereka mengatakan telah berbuat sesuatu untuk perbaikan iklim, konservasi di bumi.

Kami masyarakat banyak sangat percaya dengan keterangan mereka yang sangat menyakinkan, apalagi banyak pakar pakar yang terlibat, jadi pastilah hasil kerja mereka akan dapat dipertanggung jawabkan.

Kemudian suasana sunyi, kami yang tidak tahu apa apa, yakin dengan apa yang mereka ceritakan, dan hari telah larut.

Sungguh kami lupa, bahwa kami sebenarnya sedang membicarakan Bumi tempat kami berpijak, dan kami sungguh terlena dengan tidak bertanya kepada Alam semesta, apa benar mereka telah bernuat perbaikan ?

Dalam ketertegunan itu, ternyata bumi, alam telah memberikan respon jawaban atas apa yang mereka katakan perbaikan untuknya, dengan Banjir bandang, kekeringan, angin lesus yang kencang, serta berbagai bencana.

Alam tidak bohong, dia memberikan jawaban sesuai dengan apa yang diperbuat olehnya. jadi jawaban alam itu telah membungkam seluruh keterangan dari orang orang yang mengaku telah berbuat kebaikan untuk Alam.

Alam Jujur, tidak cari muka, tidak berpolitik, dan tidak korupsi sedikitpun, serta tidak punya kepentingan untuk dirinya sendiri sekalipun.